Hallo semuanya, dikesempatan kali ini kita akan membahas seputar Evaluasi Usability. Di artikel atau postingan sebelumnya kita sudah membahas seputar Usability. Nah, sekarang kita akan membahas seputar Evaluasi Usability.
Yukk simak penjelasannya...
Pengertian Usability Testing (Evaluasi Usability)
Usability Testing atau Evaluasi Usability merupakan proses untuk menguji bagaimana website bisa digunakan dengan mudah oleh end user. Usability testing juga menggunakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi UX dari sebuah produk baik itu di website maupun aplikasi. Dimana efisien dan efektif dari sebuah aplikasi bisa membantu user mencapai tujuannya dan apakah user puas denag aplikasi digunakan melalui mireframe dari aplikasi maupun aplikasi yang sudah dibuat.
Usability testing harus bisa mencakup semua proses pengembangan dalam pembuatan website agar memberikan hasil yang optimal. Lebih jelasnya, pengujian ini harus dilakukan:
- Sebelum menentukan desain website
- Jika Anda perlu lebih banyak insight dalam proses pengembangan
- Ketika ada perbedaan pendapat tentang desain
- Saat Anda perlu melakukan evaluasi setelah launching
Seorang yang bertanggung jawab atas proses ini sering disebut dengan UX researcher, dimana ia akan mengumpulkan perwakilan user atau pelanggan, kemudian akan melihat apakah mereka bisa menggunakan produk dengan mudah. Testing ini akan melibatkan beberapa orang perwakilan untuk memberikan feedback tentang kualitas website Anda. Makin banyak kesulitan yang dijumpai, maka peningkatan yang perlu dilakukan juga makin banyak.
Tidak hanya itu, orang-orang biasanya mengunjungi website Anda karena keperluan tertentu, seperti memesan tiket atau mencari informasi. Mereka hanya menyempatkan sedikit waktu untuk melakukannya. Jadi, jika website Anda tidak bisa memberikan apa yang mereka inginkan, besar kemungkinan pengunjung akan mencari website lain.
Beberapa Tipe Usability Testing
- Usability Testing In-Person atau In-House testing ini dilakukan secara langsung di tempat, diawasi dan diobservasi oleh para researcher. Untuk menjalankan pengujian ini, sebaiknya ambil peserta dari pihak eksternal guna menghindari hasil yang memihak, meskipun Anda bisa melibatkan karyawan Anda sendiri. Ada beberapa teknik yang cukup populer untuk tipe usability testing ini:
- Eye tracking — untuk mencari tahu arah pandangan peserta ketika melihat sebuah halaman
- Card sorting — tepat untuk navigasi dan membuat struktur atau labeling
- A/B testing — tepat untuk membandingkan dua desain
Jadi, itu dia pembahasan seputar Evaluasi Usability. Semoga bermanfaat dan semoga para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.
Terimakasih sudah mampir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar