Rabu, 31 Maret 2021

Mengenal Animasi dan Jenis - Jenis Animasi

     Hallo teman - teman dikesempatan kalli ini kita akan membahas seputar animasi. Kalimat animasi tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, terutama jika kita adalah salah satu penggemar film animasi. Film animasi juga sama seperti film kebanyakan yang terdiri dari berbagai genre dan jenisnya.

Jadi, kira - kira apa ya yang dimaksud dengan Animasi? Yukk sima penjelasannya...


Pengertian Animasi

    Animasi merupakan gambar yang bergerak secara berurutan. Pernahkah kamu menonton film kartun atau Disney seperti Finding Nemo dan Toy Story dan film kartun yang berasal dari Jepang seperti Doraemon, Tsubatsa dan lain sebagainya. Kita bisa mengatakan bahwa itu adalah salah satu contoh hasil karya animasi. Animasi diambil dari kata "animate" yang berasal dari bahasa Latin yang berarti menghidupkan atau mengisi dengan napas.

    Pembuatan Animasi ini tidak gampang. Bukan hanya sekedar mengambil atau menggambbar objek orang dan lain sebagainya. Tetapi, Animasi ini dibuat dengan mengurutkan kumpulan gambar atau setiap gerakan dari objedan kemudian akan ditampilkan atau dijalankan satu per satu dengan cepat, sehingga gambar akan terlihat hidup dan bergerak. Jika, dalam pembuatan Animasi proses pengambilan gambar atau proses penggambaran objek tidak diurutkan, akan ada kemungkinan hasil nya tidak akan mulus atau halus. 
 
    Nah, untuk menghasilkan Animasi dengan gerakan atau gambar yang mulus, seorang Animator harus mempertimbangkan Frame Rate atau jumlah gambar yang berurutan yang akan ditampilkan setiap detik. Karena mata manusia hanya bisa menyimpan satu gambar selama 1/16 detik, oleh karena itu ketika beberapa gambar secara berurutan dengan wakktu yang ceppat, otak akan otomatis menggabungkannya menjadi sebuah gambar yang bergerak layaknya video.

Jenis - Jenis Animasi

1. Animasi Tradisional

    Animasi Tradisional ini merupakan jenis animasi yang paling tua juga dikenal dengan istilah cel animation. Animasi Tradisional dimulai pada awal abad 20. Dimana para Animtor harus menggambar setiap frame sehingga menghasilkan sebuah sequence, para Animator menggambar di atas meja dengan lampu yang menerangi kertas dengan begitu Animator bisa melihat gambar - gambar yang telah di gambarnya. 

    Umumnya Animasi Tradisional dibuat dalam bentuk 2D, salah satu contoh Animasi Tradisional yaitu Film Pinocchio (1940), Tarzan (1999), dan The Little Mermaid (1989).

2. Animasi 2D

    Seperti yang disebutkan tadi bahwa Animasi Tradisional umumnya dibuat dalam bentuk 2D tetapi, Animasi 2D tidak hanya pada Animasi Tradisional saja. Animasi 2D bisa dibuat dengan gambar vektor, dengan adanya gambar vektor animasi jadi lebih mudah untuk dikontrol dibanding Animasi yang berbasis piksel. Animasi 2D bisa dilakukan dengan teknik yang digunakan pada Animasi Tradisional, tetapi karena zaman semakin berkembang dengan adanya komputer makan pembuatan Animasi menjadi sedikit lebih mudah. 
    
    Animasi 2D merupakan Animasi yang berbasis vektor dimana ia akan menggunakan beberapa software seperti Flash, Adobe After Effects, dan Adobe Illustrator. Salah satu contoh Animasi 2D yitu Tom and Jerry, Spongebob SquarePants, dan Scooby Doo.

3. Animasi 3D

    Animasi 3D merupakan salah satu jenis Animasi yang paling banyak digunakan saat ini. Animasi 3D ini juga menggunakan software dalam proses pembuatannya seperti Blender, Maya, Cinema 4D, Mixamo, Zbrush, dan Daz Studio. Melalui software ini kamu bisa mencoba membuat animasi 3D dengan mudah karena sudah banyak tutorial nya di situs - situs tertentu. Meskipun terlihat lebih mudah dengan bantuan software, nyatanya proses pembuatan Animasi tersebut tetap harus dilakukan per Frame.

4. Motion Graphic

    Motion Graphic merupakan potongan grafis digital yang digabungkan untuk menghasilkan ilusi gerakan. Banyak orang beranggapan bahwa Motion Graphic sama dengan Animasi sebenarnya Motion Graphic hanya merupakan bagian dari Animasi. Dimana Motion Graphic ini menggabungkan unsur Animasi dengan desai grafis. Motion Graphic ini sering digunakan untuk iklan, lyric video, dan lain sebagainya.

5. Stop Motion

    Jenis Animasi yang terakhir adalah Stop Motion. Jenis animasi ini masih belum terlalu populer dikalangan masyarakat. Tetapi, ada beberapa Disney dan Pixar membuat film animasi dengan metode satu ini. Stop Motion merupakan animasi yang diambil dari satu frame ke frame lainnya pada satu waktu, dimana objeknya yang akan di pindahkan dari satu frame ke frame lainnya. Pergerakan objek itu akan menghasilkan ilusi gerakan objek. Cara kerja Stop Motion ini hampir mirip dengan Animasi Tradisional.

    Jadi, itu dia pembahasan seputar Animasi  beserta Jenis - Jenisnya, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan semoga para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.

Terimakasih sudah mampir....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galau? Likes instagram tak kunjung meningkat? Ikuti cara ini yukk!

3 Cara untuk Meningkatkan Like di Instagram canva.com Beberapa pengguna Instagram selalu galau dengan jumlah like  postingan yang tak kunjun...