Kamis, 27 Mei 2021

5 Rekomendasi Aplikasi Editing Audio, Video, dan Poster

         Hallo teman - teman dikesempatan kali ini kita akan membahas seputar 5 Rekomendasi Aplikasi Editing Audio, Video, dan Poster. Yukk simak penjelasannya...


5 Rekomendasi Aplikasi Editing Audio

1. Adobe Audition 
    Adobe Audition dilengkapi dengan fitur - fitur seperti multi track editing dan mixing yang pasti akan membuat pengalaman editing audio menjadi lebih mudah dan efisien. Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan fitur yang disebut "Auto Ducking" yang menggunakan teknologi Al bernama "Adobe Sensei" buatan Adobe untuk mencari tahu tempat dimana kita mungkin ingin menurunkan volume terek latar belakang untuk membuat suara vokal, ucapan dan semacamnya.

2. Audicity 
    Audicity memiliki hampir semua fitur yang dibutuhkan. Ada banyak efek seperti bass, treble, distorsi, penghapusan noise dan banyak lagi. Seiring dengan itu, Audacity juga dilengkapi dengan alat analisis seperti beat finder, finder silence, finder suara dan lain lain. Kebanyakan software pengeditan audio luar sana, Audacity mendukung hampir semua format file audio seperti MP3, WAV, AIFF, PCM, OGG Vorbis, FLAC, AC3, AMR, WMA, MP4 dan masih banyak lagi.

3. Reaper (Windows, MacOS, Linux)
    Reaper adalah software pengeditan audio yang hadir dengan dukungan untuk beberapa trek, dan memiliki dukungan multichannel  yang luar biasa dengan 64 salluran di setiap trek. Reaper juga memiliki kemampuan untuk merekam audio ke mono, stereo atau bahkan file audio multikanal, bersama dengan kemampuan untuk merekam ke beberapa disk pada saat yang untuk redundansi data.

4. Ableton Live (Windows dan MacOS)
    Ableton Live mendukung sudio dan trek MIDI batas sehingga kita bisa memasukkan sebanyak apapun lapisan trek ke dalam proyek kita sesuai kebutuhan. Ada juga dukungan untuk MIDI capture, 256 mono input channels dan 356 mono output channels. Bersamaan dengan itu kamu juga mendapatkan hingga 60GB suara pra-rekaman yang bisa kita dunakan dalam proyek hingga 46 audio effect.

5. Cubase (Windows dan MacOS)
    Cubase memiliki keistimewaan yaitu adanya equalizer frekuensi yang memungkinkan kita melakukan pengeditan frekuensi yang sangat halus ke trek. Ada juga fitur bernama Audio-ins yang memungkinkan kita menggunakan filter dan efek secara terpisah pada trek audio yang kita buat.

5 Rekomendasi Aplikasi Editing Video
Beberapa software Editing Video untuk PC/DESKTOP
  1. Corel Video Studio
  2. Adobe Premiere Pro
  3. Avidemux
Dan masih banyak lagi....

Beberapa software Editing Video untuk Android
  1. Kinemaster
  2. FlimoraGO
  3. Viva Video
  4. Adobe Premiere Clip
Dan masih banyak lagi...

5 Rekomendasi Aplikasi Editing Poster

        Poster bertujuan untuk memberikan berbagai informasi dan mengajak orang banyak untuk melakukan sesuatu yang positif yang telah digambarkan atau dituliskan di dalam sebuah poster. Tujuan poster dibuat juga harus detail tidak bolelh ambigu atau bertele - tele, agar bisa ditemukan dan dibaca oleh orang banyak.

5 Aplikasi Editing Poster    :
1. Canva
2. Adobe Photoshop
3. Corel Draw
4. Ibispaint (Andorid)
5. Power Point

Jadi, itu dia pembahasan seputar 5 Rekomendasi Aplikasi Editing Audio, Video, dan Poster semoga bermanfaat dan semoga para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.

Terimakasih sudah mampir...

Pengujian User Experience menggunakan UEQ

 Hallo teman - teman dikesempatan kali ini kita akan membahas seputar UEQ atau User Experience Questionnaire. Karena sebelumnya kita sudah membahas tentang UI dan UX sekarang kita akan membahas seputar UEQ.

    Jadi, Kira - kira apa ya yang dimaksud dengan UEQ ? Yukk simak penjelasanya...

Pengertian UEQ

    User Experience adalah Pengalaman Pengguna, singkatnya adalah bagaimana pengalaman pengguna selama menggunakan sebuah produk digital. Pengalaman ini dilihat dari seberapa mudah untuk pengguna mendapatkan apa yang mereka inginkan dari produk tersebut. Metode pengujian User Experience yaitu dengan menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). 
    User Experience Questionnaire adalah suatu alat bantu pengolahan data survei terkait pengalaman pengguna yang mudah diaplikasikan, terpercaya dan valid yang bisa digunakan untuk melengkapi data dari metode evaluasi lain dengan penilaian kualitas subjektif. UEQ juga merupakan pengukuran yang dianggap bisa memberikan keuntungan yang lebih karena bisa memberikan hasil pengukuran yang komprehensif terhadap pengalaman pengguna.
    Kuesioner UEQ termasuk salah satu kuesioner yang hasilnya dapat digunakan dalam usability testing untuk mengukur tingkat user experience suatu produk dengan cepat. Setelah menggunakan sistem tersebut, pengguna mengisi kuesioner yang diberikan. Pengguna mengisi kuesioner UEQ melalui form yang sudah disebarkan kepada pengguna. Pengisian UEQ akan diarahkan sesuai dengan ketentuan UEQ dimana tidak selamnya poin 7 merupakan nilai tertinggi pada kuesioner ini. User Experience Quesionnaire bisa diunduh di www.ueq-online.org

UEQ memiliki 6 skala dengan total 26 item yaitu     :
1. Attractiveness yaitu kesan umum pengguna atas produk, suka atau tidak suka.
    Standar ukuran yaitu mengganggu / menyenangkan, baik / buruk, tidak suka / menyenangkan, tidak menyenangkan / menyenangkan, menarik / tidak menarik, ramah / tidak ramah.

2. Efficiency yaitu kemungkinan pemakaian produk dengan cepat dan efisien, keterorganisasian antarmuka.
        Standar ukuran yaitu cepat / lambat, tidak efisien / efisien, tidak praktis / praktis, teratur / berantakan.

3. Perspicuity yaitu kemudahan memahami pemakaian produk dan membiasakannya.
        Standar ukuran yaitu tidak dapat dimengerti / dimengerti, mudah dipelajari / sulit dipelajari, rummit / mudah, jelas / membingungkan.

4. Dependability yaitu perasaan pengguna dalam kendali interaksi, keamanan dan memenuhi harapan.
        Standar ukuran yaitu tak terduga / terprediksi, obstruktif / suportif, aman / tidak terjamin, memenuhi ekspektasi / tidak memenuhi ekspektasi.

5. Stumulation yaitu yang menarik dan menyenangkan dari penggunaan produk, motivasi pengguna ingin lebih memakainya.
        Standar ukuran yaitu berharga / inferior, membosankan / keluar, tidak menarik / menarik, memotivasi / mendemotivasi.

6. Novelty yaitu desain produk inoovatif dan kreatif, menarik perhatian pengguna.
        Standar ukuran yaitu kreatif / membosankan, inventif / konvensial, terdepan / biasa, konservatif / inovatif.

        Pada kuesioner ini tersedia 26 butir pertanyaan dengan skala 7 (1 sampai 7) dengan pertanyaan - pertanyaan yang tidak selalu angka 1 mewakili pertanyaan/pertanyaan negatif dan juga angka 7 mewakili pertanyaan/pertanyaan bermakna positif. Data UEQ bisa diolah dengan menggunakan UEQ tool analysis yang berguna untuk mengetahui makna dari nilai yang dihasilkan oleh setiap skala UEQ dilakukan dengan membandingkan nilai hasil perhitungan setiap skala dengan nilai.

    Jadi, itu dia pembahasan mengenai User Experience Questionnaire (UEQ) semoga bermanfaat dan semoga para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.

Terimakasih sudah mampir....

Kamis, 20 Mei 2021

Yukk Mengenal Tentang Evaluasi Usability

    Hallo semuanya, dikesempatan kali ini kita akan membahas seputar Evaluasi Usability. Di artikel atau postingan sebelumnya kita sudah membahas seputar Usability. Nah, sekarang kita akan membahas seputar Evaluasi Usability.

Yukk simak penjelasannya...

Pengertian Usability Testing (Evaluasi Usability)

    Usability Testing atau Evaluasi Usability merupakan proses untuk menguji bagaimana website bisa digunakan dengan mudah oleh end user. Usability testing juga menggunakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi UX dari sebuah produk baik itu di website maupun aplikasi. Dimana efisien dan efektif dari sebuah aplikasi bisa membantu user mencapai tujuannya dan apakah user puas denag aplikasi digunakan melalui mireframe dari aplikasi maupun aplikasi yang sudah dibuat. 

    Usability testing harus bisa mencakup semua proses pengembangan dalam pembuatan website agar memberikan hasil yang optimal. Lebih jelasnya, pengujian ini harus dilakukan:
  • Sebelum menentukan desain website
  • Jika Anda perlu lebih banyak insight dalam proses pengembangan
  • Ketika ada perbedaan pendapat tentang desain
  • Saat Anda perlu melakukan evaluasi setelah launching
    Seorang yang bertanggung jawab atas proses ini sering disebut dengan UX researcher, dimana ia akan mengumpulkan perwakilan user atau pelanggan, kemudian akan melihat apakah mereka bisa menggunakan produk dengan mudah. Testing ini akan melibatkan beberapa orang perwakilan untuk memberikan feedback tentang kualitas website Anda. Makin banyak kesulitan yang dijumpai, maka peningkatan yang perlu dilakukan juga makin banyak. 

    Tidak hanya itu, orang-orang biasanya mengunjungi website Anda karena keperluan tertentu, seperti memesan tiket atau mencari informasi. Mereka hanya menyempatkan sedikit waktu untuk melakukannya. Jadi, jika website Anda tidak bisa memberikan apa yang mereka inginkan, besar kemungkinan pengunjung akan mencari website lain.

Beberapa Tipe Usability Testing 
  1. Usability Testing In-Person atau In-House testing ini dilakukan secara langsung di tempat, diawasi dan diobservasi oleh para researcher. Untuk menjalankan pengujian ini, sebaiknya ambil peserta dari pihak eksternal guna menghindari hasil yang memihak, meskipun Anda bisa melibatkan karyawan Anda sendiri. Ada beberapa teknik yang cukup populer untuk tipe usability testing ini:
    • Eye tracking — untuk mencari tahu arah pandangan peserta ketika melihat sebuah halaman
    • Card sorting — tepat untuk navigasi dan membuat struktur atau labeling
    • A/B testing — tepat untuk membandingkan dua desain


    Jadi, itu dia pembahasan seputar Evaluasi Usability. Semoga bermanfaat dan semoga para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.

Terimakasih sudah mampir...

Rabu, 19 Mei 2021

Editing Video: Pengertian, manfaat, macam - macam

    Hallo semuanya, dikesempatan kali ini kita akan membahas seputar Edting video. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas seputar Editing Audio dan apa itu Audio.   

Yukk simak penjelasannya...


Pengertian Editing Video

    Di zaman digital seperti sekarang ini perkembangan dunia digital begitu pesat, terutama di bidang media baik foto maupun video. Editing Video merupakan proses pengeditan yang dilakukan dalam klip - klip video hasil dari proses shooting, dimana proses ini seorang editor harus memilih dan menyunting gambar dalam bentuk video tersebut dengan cara memilah klip - klip video atau sering disebut dengan cut to cut kemudian menggabungkan potongan video tersebut dengan menyisipkan sebuah transisi menjadi sebuah video yang utuh yang nyaman untuk ditonton.

    Editing Video juga merupakan suatu proses penseleksian, penambahan teks atau judul, transisi, effect, lagu dan sound effect, menu khusus dalam bentuk kepingan baik itu dalam format DVD maupun Blue Rau dari video mentah. Maksudnya yaitu video yang dihasilkan langsung dari alat perekam video sepertu handycam, video kamera dan alat alat lainnya. Tujuan dari proses editing video adalah membuat suatu rekaman video mentah menjadi suatu tampilan video yang menarik dan untuk dinikmati.

Beberapa software Editing Video untuk PC/DESKTOP
  1. Corel Video Studio
  2. Adobe Premiere Pro
  3. Avidemux
Dan masih banyak lagi....

Beberapa software Editing Video untuk Android
  1. Kinemaster
  2. FlimoraGO
  3. Viva Video
  4. Adobe Premiere Clip
Dan masih banyak lagi...

Komponen Editing Video
  1. Motivasi bertujuan untuk memperjelas gambar. Motivasi ini berupa gambar - gambar seperti gunung, laut, awan dan lain sebagainya. Motivasi dalam bentuk audio sepeti air, ketukan pintu, langkah kaki dan lain sebagainya. Motivasi juga dapat berupa perpaduan antara gambar dan audio.
  2. Informasi bertujuan sebagai arti dari sebuah gambar yang tampil yang memiliki maksud dan tujuk intuk menimpormasikan sesuatu.
  3. Komposisi bertujuan sebagai pemahaman tentang komposisi gambar yang bagus, serta memenuhi standar yang telah disepakati atau sesuai dengan Camerworks.
  4. Continuity bertujuan untuk suatu keadaan dimana ada kesinambungan antara gambar satu dengan gambar sebelumnyam sedangkan fungsi dari continuity yaitu untuk menghindari adanya sebuah jumping atau adegan yang terasa meloncat, baik pada gambar audio.
  5. Tittling bertujuan untuk menambah informasi gambar, seperyi judul utama, nama pemeran, dan tim kreatif.
  6. Sound terbagi menjadi 4 yaitu:
    • Original Sound dimana semua audio asli subjek atau objek yang diambil bersama dengan pengambilan gambar.
    • Atmosfer dimana semua latar yang ada disekitar subjek ataupun objek, seperti suara angin berhembus, gemercik air, dan lain sebagainya.
    • Sound Effect dimana semua suara akan ditambahkan ketika melakukan editing, bisa suara orisinil maupun atmosfer, seperti suara gempa bumi, tabrakan mobil dan lain sebagainya.
    • Music Illustration dimana semua jenis bunyi atau nada secara akustik maupun electric yang dihasilkan untuk memberi ilustrasi dan kesan emosi atau mood penonton, seperyi Orang yang sedang menangis yang akan debir musik sedih dan lain sebagainya.
    Jadi, itu dia pembahasan seputar Editing Video. Semoga bermanfaat dan semoga para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.

Terimakasih sudah mampir...

Kamis, 06 Mei 2021

Pentingnya Implementasi UI pada Mobile

    Hallo semuanya, dikesempatan kali ini kita akan membahas seputar Implementasi UI pada Mobile. Implementasi adalah proses yang diterapkan di berbagai bidang, tanpa batasan apapun sedangkan UI atau User Interface merupakan tampilan visual sebuah produk sebagai jembatan sistem dengan pengguna (User) Tampilan UI bisa berupa bentuk, warna dan tulisan yang didesain semenarik mungkin. Secara sederhana, UI merupakan suatu tampilan produk yang dilihat oleh pengguna.  

    Jadi, kira - kira apa yang dimaksud dengan Implementasi UI pada Mobile? Yukk simak penjelasannya...


Pengertian UI atau User Interface


    UI atau User Interface merupakan tampilan visual sebuah produk sebagai jembatan sistem dengan pengguna (User) Tampilan UI bisa berupa bentuk, warna dan tulisan yang didesain semenarik mungkin. Secara sederhana, UI merupakan suatu tampilan produk yang dilihat oleh pengguna. 

    UI biasanya dikatakan sebagai perpaduan dari elemen grafis dan sistem navigasi. Dimana tampilan UI dirancang dengan desain beberapa aspek, mulai dari layout, gambar logo, pemilihan warna yang sesuai dan semua elemen yang memperindah tampilan tersebut.

Definisi Implementasi user Interface (UI)

Implementasi user Interface (UI) itu terdiri dari dua definisi, yaitu implementasi dan user interface itu sendiri.

Arti Implentasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaaan sudah dianggap fix.

  • Menurut Syaukani dkk (2004 : 295) Implementasi adalah pelaksanaan serangkaian kegiatan dalam rangka untuk memberikan kebijakan publik sehingga kebijakan dapat membawa hasil, seperti yang diharapkan.
  • Menurut Mulyadi (2015:12), implementasi mengacu pada tindakan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam suatu keputusan.
Implementasi user interface mencakup manajemen kondisi layar, desain tataletak / layout, penanganan input user, pembuatan dan interaksi user agar sesuai dengan fungsi-fungsinya. Adapun eelemen-elemen dalam imlementasi user interface, antara lain :

  1. Kontrol input seperti tombol, toogles, dan checkbox
  2. Sistem navigasi misalnya slider, kolom search, ikon, dan lain-lain.
  3. Sistem informasi seperti tooltips, notifikasi, kotak pesan, dan progress bar
  4. Elemen Call to Action (CTA).
Jadi, itu dia pembahasan seputar Implementasi UI. Semoga bermanfaat dan semoga para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.

Terimakasih sudah mampir...

Rabu, 05 Mei 2021

Yuk mengenal lebih tentang Editing Audio

     Hallo teman - teman dikesempatan kali ini kita akan membahas seputar editing audio. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang audio, nah sekarang kita akan membahas apap itu Editing Audio.

Yukk simak penjelasannya...

Pengertian Audio
    Audio merupakan suara atau bunyi yang berasal dari getaran suatu benda, agar bisa tertangkap oleh telingan manusia, getaran itu harus kuat minimal 20 kali/detik. Sedangkan Suara merupakan getaran yang dihasilkan oleh gesekan atau pantulan yang terjadi antara benda - benda, suara dibangun oleh periode, jika tidak ada periode maka itu bukanlah suara.
    Audio juga merupakan salah satu elemen yang penting, karena juga ikut berperan dalam membangun sebuah sistem komunikasi dalam bentuk suara dimana suatu sinyal elektrik akan membawa unsur bunyi didalamnya. Audio terbentuk melalui beberapa langkah atau tahap diantaranya tahap penangkapan suara, sambungan transmisi yang membawa bunyi dan lain sebagainya.

Pengertian Editing
    Editing adalah sebuah proses pembentukan dan penyambungan. Karena ini membahas tentang Editing audio makan editing merupakan sebuah proses pembentukan dan penyambungan dari suatu instrumen atau bunyi dari alat musik. Editing ini tidak hanya editing audio, tetapi juga ada editing video, editing gambar dan lain sebagainya.

Adapun Beberapa Software Editing Audio yang biasa digunakan oleh Content Creator

1. Adobe Audition 
    Adobe Audition dilengkapi dengan fitur - fitur seperti multi track editing dan mixing yang pasti akan membuat pengalaman editing audio menjadi lebih mudah dan efisien. Perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan fitur yang disebut "Auto Ducking" yang menggunakan teknologi Al bernama "Adobe Sensei" buatan Adobe untuk mencari tahu tempat dimana kita mungkin ingin menurunkan volume terek latar belakang untuk membuat suara vokal, ucapan dan semacamnya.

2. Audicity 
    Audicity memiliki hampir semua fitur yang dibutuhkan. Ada banyak efek seperti bass, treble, distorsi, penghapusan noise dan banyak lagi. Seiring dengan itu, Audacity juga dilengkapi dengan alat analisis seperti beat finder, finder silence, finder suara dan lain lain. Kebanyakan software pengeditan audio luar sana, Audacity mendukung hampir semua format file audio seperti MP3, WAV, AIFF, PCM, OGG Vorbis, FLAC, AC3, AMR, WMA, MP4 dan masih banyak lagi.

3. Reaper (Windows, MacOS, Linux)
    Reaper adalah software pengeditan audio yang hadir dengan dukungan untuk beberapa trek, dan memiliki dukungan multichannel  yang luar biasa dengan 64 salluran di setiap trek. Reaper juga memiliki kemampuan untuk merekam audio ke mono, stereo atau bahkan file audio multikanal, bersama dengan kemampuan untuk merekam ke beberapa disk pada saat yang untuk redundansi data.

4. Ableton Live (Windows dan MacOS)
    Ableton Live mendukung sudio dan trek MIDI batas sehingga kita bisa memasukkan sebanyak apapun lapisan trek ke dalam proyek kita sesuai kebutuhan. Ada juga dukungan untuk MIDI capture, 256 mono input channels dan 356 mono output channels. Bersamaan dengan itu kamu juga mendapatkan hingga 60GB suara pra-rekaman yang bisa kita dunakan dalam proyek hingga 46 audio effect.

5. Cubase (Windows dan MacOS)
    Cubase memiliki keistimewaan yaitu adanya equalizer frekuensi yang memungkinkan kita melakukan pengeditan frekuensi yang sangat halus ke trek. Ada juga fitur bernama Audio-ins yang memungkinkan kita menggunakan filter dan efek secara terpisah pada trek audio yang kita buat.

    Jadi, itu dia pembahasan seputar Editing Audio semoga bermanfaat dan para pembaca bertambah wawasannya setelah membaca postingan ini.

Terimakasih sudah mampir...

Galau? Likes instagram tak kunjung meningkat? Ikuti cara ini yukk!

3 Cara untuk Meningkatkan Like di Instagram canva.com Beberapa pengguna Instagram selalu galau dengan jumlah like  postingan yang tak kunjun...