Selasa, 27 Oktober 2020

Apa itu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ?

 Halo semuanya, diikesempatan kali ini aku akan bahas tentang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Pasti kalian semua sudah pernah mendengar kalimat Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) tetapi, belum tahu apa sih arti dari Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) itu. Ayo simak penjelasan yang ada dibawah ini, selamat membaca..


Rekayasa perangkat lunak (RPL)

Rekayasa perangkat lunak (RPL) merupakan pengubahan perangkat lunak yang berguna untuk mengembangkan, memelihara, serta membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang bisa bekerja lebih efisien dan efektif untuk para pengguna.

Adapun definisi dari pengertiannya, yaitu menggabungkan antara konsep ilmu ekonomi, komunikasi, komputer dan ilmu manajemen yang bertujuan untuk mengembangkan dan mengatasi masalah pada teknis perangkat lunak.

IEEE Computer Society telah mendefinisikan bahwa rekayasa perangkat lunak digunakan sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin serta terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak.

Jenis-jenis perangkat lunak :

  1. Perangkat lunak system
  2. Perangkat lunak aplikasi

Tahapan – tahapan dalam pengembangan perangkat lunak :

    1. Kita harus mengemukakan ide dan perencanaan dalam pengembangan perangkat lunak terlebih dahulu
    2. Kita harus melakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang harus kita penuhi
    3. Kita harus menetapkan atau merancang design seperti apa yang akan kita buat nanti
    4. Kita harus mengubungi pihak Developmant yang bertugas membuat program untuk proses perpindahan data hingga keamanan software atau perangkat lunak.
    5. Sebelum mempublish perangkat lunak yang kita buat, kita harus melakukan Testing atau uji coba untuk melihat kecocokan fitur yang telah ditentukan, ketahanan sistem dan device, hingga tingkat kelayakan dalam penerapan software atau perangkat lunak.
    6. Jika  tahap testing berakhir maka software atau perangkat lunak sudah layak untuk diluncurkan dan diterapkan atau di publikasikan.

Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) :

  1. Mengembangkan perangkat lunak yang dapat berfungsi dan berguna bagi penggunanya
  2. Memperbarui Fungsinya karena terkadang ada beberapa fitur yang membutuhkan pembaruan atau mungkin kurang berfungsi.
  3. Menciptakan perangkat lunak yang user friendly yang memiliki tampilan menarik .fungsional dan mudah digunakan oleh penggunanya.
  4. Mengintegrasikan pada peralatan atau perangkat agar sistem dapat  bekerja dengan optimal.
  5. Melakukan sistem maintenance atau perawatan pada sebuah perangkat lunak yang telah dibuat.

Macam-Macam Model Rekayasa Perangkat Lunak :

    1. Prototype Model memiliki sifat yang sangat interaktif sehingga pengembang dan pengguna bias terus berinteraksi selama pengerjaan tahapan tersebut. Dapat menghemat waktu dalam pengembangan system.
    2. Rapid Prototyping Model digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) mulai dari bagian suatu produk ataupun rakitan produk secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi.
    3. Model evolutioner model ini memberikan umpan balik dengan cepa tdan serentak atau dapat memberikan komentar sehingga dapat dengan cepat melakukan perbaikan.
    4. Repository Model dapat menyimpan semua data secara bersamaan di database pusat sehingga dapat diakses oleh semua subsistem.
    5. Rational Unified proces model ini lebih di tekankan pada kumpulan latihan yang bisa di jadikan suatu sistem utuh.

Jadi, itu dia penjelasan Tentang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Semoga bermanfaat bagi para membaca dan semoga para membaca bertambah wawasannya setelah melihat postingan ini. 

Terimakasih sudah mampir...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Galau? Likes instagram tak kunjung meningkat? Ikuti cara ini yukk!

3 Cara untuk Meningkatkan Like di Instagram canva.com Beberapa pengguna Instagram selalu galau dengan jumlah like  postingan yang tak kunjun...